Saturday 23 April 2011

Penetasan telur Bebek

Sebenarnya untuk usaha DOD/ penetasan telur bebek menjadi meri lebih baik memiliki indukan sendiri,karena kita akan tahu riwayat hidup indukan dan telur.Karena jika hanya membeli dari luar,kita tidak tahu apakah yang kita beli telur yang bagus atau tidak,jadi harus memilih telur dahulu. Bebek yang siap bertelur berumur 4-5bulan.Jenis bebek yang di Cirebon,yakni bebek Rambon bisa bagus diternakkan dimana saja,baik dengan digembalakan,maupun dikandang.Ini karena bebek Rambon kakinya lebih panjang dari bebek Mojosari,sehingga larinya lebih lincah dan cepat. Selain itu bebek Rambon memiliki leher yang lebih panjang dari bebek Mojosari. Untuk menghasilkan telur yang fertile,tentunya indukan betina harus dikawinkan dengan indukan jantan dengan perbandingan 1:10(1jantan mengawini 10betina).Setiap harinya bebek bisa bertelur 1 butir.Sebenarnya ada cara untuk memperbesar ukuran telur,yakni dengan menggunakan zat pemacu berupa Ena Egg berbentuk butiran yang dicampur bersamaan dengan pakan. Namun perlakuan tersebut membuat bebek kelelehan untuk memproduksi telur, yakni yang biasanya bisa sampai 2tahun memproduksi, namun setelah menggunakan zat tersebut hanya sampai 1,5 tahun,karena dubur atau kloakanya cepat rusak. Alat Penetas Usaha bebek sebelum tahun 70-an belum terorganisir dengan baik.Barulah setelah tahun 70-an dan dibuatnya alat penetasan telur,usaha bebek lebih terorganisir, walaupun untuk penggunaan alat baru dilakukan oleh 1-2 orang.Penetasan telur umumnya pada saat itu masih menggunakan bantuan entok, karena bebek tidak mau mengerami telurnya.Alat penetasan telur/incubator tersebut dinamakan “ lemari odel Akhyar ” ,karena memang yang pertama kali menciptakan alat tersebut adalah Akhyar, seorang penduduk desa Kroya Cirebon yang kini telah lama meninggal dunia. Dalam usaha penetasan telur, penggunaan lemari Akhyar tersebut tidak serta merta membuat telur lebih cepat menetas,namun hanya membantu kemudahan dan kepraktisan sehingga lebih ekonomis.Proses penetasan tetap memakan waktu selama 28hari,layaknya pengeraman dengan bantuan entok.Cara ini terbilang lebih ekonomis , karenapenetasan meri tidak perlu memilki entok untuk mengerami yang pastinya membutuhkan lahan yang cukup luas.Selain bisa dilakukan diruang terbatas, denganpenggunaan alat tersebut membuat usaha ini tidak menghasilkan limbah apapun. Lemari model Akhyar juga bisa dibuat sendiri oleh penetas meri,karena bahan dan modelnya sangat sederhana. Lemari tersebut terbuat dari bahan kayu dan triplek. Modelnya seperti lemari pakaian biasa ukuran 1x 1x 2 m,dengan beberapa susunan sekat/rak dari triplek beralas Koran,memiliki kaca dibagian depan agar bisa terus dipantau keadaan telurnya.Dalam 1 lemari 6rak mampu menampung 800butir telur bebek. Proses Penetasan Meri Pada proses penetasan saat ini masih dilakukan dalam 2cara, yakni penggunaan alat yang pemanasnya dari lampu minyak dan pemanas dari listrik/kumparan/lampu.Kedua cara tersebut memilki kelebihan dan kekurangan. Misalnya pemanas dengan listrik/kumparan memilki kelebihan,yakni tidak mengeluarkan asap hitam sehingga alat tetap bersih. Karena tergantung listrik,jadi jika terjadi mati lamapu maka bisa menganggu penetasan. Sedangkan dengan cara sederhana,yakni dengan lampu minyak memang akan mengeluarkan sedikit asap hitam,namun tidak terganggu jika terjadi mati lampu. Pada rak tingkat pertama yang berda 50cm dari dasar lantai, terdapat wadah berbentuk Loyang kotak kue dari kaleng sebagai wadah air.Dan ruang kosong paling bawah jarak 50 cm dari dasar lantai ditempatkan sebuah lampu minyak untuk menjaga suhu agar tetap stabil di 100F dan menjaga kelembaban dengan terciptanya uap air dari air yang dipanaskan.Karena penetasan membutuhkan uap panas lembab,bukan panas kering.Pemanasan dengan lampu minyak memang yang paling cocok,karena harus dilakukan terus sampai telur menetas.Jika menggunaka lampu listrik,tidak baik karena suka berbahaya jika sedang mati lampu sehingga pembentukan meri menjadi tidak sempurna.Hal tersebut menyebabkan bentuk tubuh meri tidak sempurna. Dengan kapasitas lemari Akhyar 800butir telur bebek, penetas bisa mendapat untung bersih sampai Rp.400ribu samapi menetas.Karena biaya hanya untuk bahan bakar minyak sekitar 10liter selama 28hari.Biaya produksi terbilang cukup sedikit karena tidak perlu pakan dan tempat yang luas. Menurut Prof.Dr.Penny S. Hardjosworo

No comments:

Post a Comment