Tuesday 27 September 2011

dedak

Kami siap membantu supplai      dedak halus               Rp 2500/kg
                                                 Tepung ikan               Rp.4500/kg
                                                 Jagung                       Rp.3500/kg



telp/sms 083838881101

Wednesday 21 September 2011

Meramu dan Meracik Pakan unggas

bahan pakan ternak, ternak ayam kampung, ayam kampungPakan unggas? Mungkin suatu istilah momok lama bagi peternak unggas terutama para peternak ayam ras (pedaging dan petelur). Bagaimana tidak, harga pakan yang tidak bisa stabil ditambah harga produk yang ikut tidak stabil salah satunya adalah karena pengaruh dari pakan. Maka tak sedikit para peternak ayam ras yang stress, merugi sampai gulung tikar karena tidak bisa mengikuti permainan harga pakan sehingga beralih usaha kepada jenis usaha yang mempunyai ‘sedikit’ kestabilan harga baik harga untuk pakan maupun harga hasil produknya. Ada yang banting setir untuk mencoba beternak ayam kampong, itik petelur dan pedaging, bahkan ada yang mencoba beternak kambing dan sapi. Salah satu penyebab berfluktuasinya harga pakan ayam ras adalah ada beberapa komponen bahan penyusun pakan yang mesti harus impor.
Banyaknya pemain baru dalam bisnis ayam kampong kami rasakan sendiri sebagai penyedia DOC ayam kampong. Saat sekarang ini kami merasa kewalahan melayani pesanan DOC ayam kampong dari berbagai penjuru nusantara. Tak kurang dari 4000-5000 ekor DOC ayam kampong kami produksi  per minggunya, tapi karena jumlah permintaan yang melebihi kapasitas produksi maka pembeli harus indent (pesan).
Banyaknya peternak ayam kampong yang sadar dan melakukan kegiatan usaha beternak ayam kampongnya beralih dari system pemeliharaan ekstensif ke system pemeliharaan secara intensif. Karenanya factor pakan tidak bisa diabaikan dan perlu mendapat perhatian lebih karena pakan mempunyai pengaruh besar dalam model pemeliharaan secara intensif. Pakan ayam kampung sebenarnya masalah sederhana, akan tetapi muncul pertanyaan, apakah efisien kalau kita memberikan pakan ala kadarnya atau dengan memberikan pakan ayam ras pada ayam kampong kalau dilihat dari tingkat produksinya? Dan setelah dihitung dan di ambil kesimpulan bahwa memang sangat tidak efisien kalau kita berikan pakan ala kadarnya atau pakan ayam ras full kepada ayam kampong. Maka usaha apa yang sekiranya bisa dilakukan untuk menekan biaya pakan dan keuntungan bisa meningkat ?
Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan membuat pakan sendiri untuk ayam kampong setelah melakukan usaha penghematan dengan efisiensi penggunaan pakan.  Jangan terbayang dulu masalah kerumitan dan njlimet urusan membuat dan mencampur pakan sendiri. Kalau mau belajar insyaallah semua bisa diselesaikan yang penting kedepankan dulu sikap kemauan dan rasa optimis tinggi. Seorang peneliti tidak mesti hanya sekali dalam menemukan karyanya, yang terpenting adalah terus berusaha menemukan.
Pemberian pakan pada ayam kampong pada dasarnya sama dengan ayam ras yakni berdasar pada tingkat umur, fase pemeliharaan, dan system pemeliharaan yang digunakan. Pakan untuk ayam kampong tidak boleh diabaikan. Mengapa? Karena pakan adalah aspek yang sangat vital bagi kehidupan ayam. Tanpa adanya pakan yang tercukupi kebutuhan nutrisinya maka pertumbuhan ayam kampong akan terganggu.  Berikut akan kami sajikan tabal kebutuhan protein dan energy metabolisme sesuai tingkatan fase pemeliharaan.
Tabel 1. Kebutuhan protein dan energy metabolisme untuk ayam kampung pedaging
Fase pemeliharaan
Protein (%)
Energi metabolisme (kkal/kg)
Brooding (1-14 hari)
22
3050
Starter (14-30 hari)
20
3100
Grower (31-60 hari)
19
2900
Finisher (>61hari)
16-18
3000
Banyak pilihan untuk menyajikan paka ayam kampong antara lain dengan pakan jadi buatan pabrik dan meramu pakan sendiri. Untuk pakan yang perlu mencampur dan meramu sendiri ada hal yang perlu diperhatikan supaya kandungan nutrisi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ayam kampong berdasar fase pemeliharaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
  1. Kandungan nutrisi bahan pakan yang akan dijadikan campuran atau untuk meramu pakan
  2. Ketersediaan bahan yang kontinyu dan stabil dalam hal kualitas
  3. Bahan tersebut tidak bersaing dengan kebutuhan pokok manusia (food)
  4. Harga bahan baku relatif murah dan terjangkau
Berikut akan kami sajikan contoh perhitungan dan meramu pakan ayam kampong secara sederhana :
Kita akan menyusun pakan untuk ayam kampong fase grower. Kalau berdasarkan table di atas, kebutuhan protein ayam kampong periode grower sebesar 19%. Bahan yang akan kita pakai untuk mencampur  adalah bahan yang mudah di dapat seperti pakan konsentrat ayam petelur (40%), jagung (45%), dan dedak/bekatul (15%). Kandungan protein masing-masing bahan pakan anda bisa lihat pada table 3. Sehingga hasil perhitungannya adalah sebai berikut :
Konsentrat 40% x 34% =13.6, jagung 45% x 9.0% = 4.0, dan bekatul 15% x 10.2% = 1.5 sehingga nilai hasil protein yang diperoleh adalah 13.6 + 4.0 + 1.5 = 19.1, sehingga dapat disimpulkan bahwa ransum yang kita campur sudah sesuai dengan kebutuhan ternak kita (ayam kampong).
Dengan terpenuhinya nutrisi pakan yang cukup maka kita akan bisa memantau jumlah komsumsi pakan dan berat badan mingguan ternak ayam kampong kita :
Table 2. Konsumsi pakan dan berat ayam kampong standart
Umur (minggu)
Konsumsi pakan (gr/ekor/mgg)
Berat badan (gr/ekor)
1
50
80
2
90
120
3
160
210
4
260
280
5
260
350
6
290
460
7
340
520
8
390
590
9
440
640
10
480
700
11
530
760
12
590
810
Angka yang menunjukkan berat badan ayam kampung di atas adalah termasuk angka yang rendah dan cukup standar, kenyataan di lapangan menunjukkan sekitar 10-20% dari ayam kampong  yang kita pelihara sudah bisa mencapai berat 600-800 gram pada umur 8-9 minggu.
Untuk membantu anda yang masih penasaran dan ingin mencoba meramu dan mencampur pakan ayam kampong sendiri, berikut akan kami sajikan tabel beberapa kandungan nutrisi bahan pakan yang mudah untuk kita jumpai.
Table 3. kandungan nutrisi beberapa bahan pakan yang biasa digunakan untuk pakan unggas :
Bahan baku
Protein (%)
Lemak (%)
Serat kasar (%)
Energi (kkal/kg)
Batas (%)
Bekatul10.27.98.21.63075
Broiler konsentrat41-4265280040
Bungkil kedelai41.73.56.51.54030
Bungkil kelapa20.56.7121.54015
Gandum11.91.92.63.00020
Jagung93.82.53.43050
Layer konsentrat32-3466250040
Pollard16.24.37.72.97025
Sagu1.91.194.682.63025
Tepung bekicot60.974.53.0103
Tepung gaplek1.50.70.92.97020
Tepung ikan53.94.212.64020
Tepung tulang1232-5
Sekali lagi, ini adalah perhitungan sederhana dan mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi peternak pemula.  Saran dan kritik selalu kami nantikan untuk perbaikan kita bersama*(SPt)

Monday 19 September 2011

Cara memilih DOD bebek yang baik , adalah salah satu kunci sukses beternak bebek, jika salah dalam pemilihan bibit bebek atau DOD maka masa depan peternakan bebek anda akan menjadi suram.
Berikut ini adalah cara memilih DOD bebek yang baik, yang harus dilihat ketika kita memilih bibit adalah bibit bebek tersebut memiliki bulu yang bagus dan kering, kedua matanya melek, bebek bergerak lincah, tidak cacat pada kaki (pincang). Lalu setelah memilih bibit yang baik, selanjutnya adalah pemeliharaan dimana biasanya ini adalah masa-masa yang sulit sehingga tidak sedikit yang gagal didalamnya.
DOD (day old duck) umur 1-2 minggu sebaiknya ditempatkan dikandang yang dilengkapi pemanas, yaitu berupa box yang sekelilingnya tertutup atau bisa juga ditutup dengan kain/plastik. Kandang diberi fentilasi yang cukup agar sirkulasi udara terjaga, lalu sebelum DOD / bibit bebek dimasukkan semprotkan disinfektan agar kandang bebas dari kuman/penyakit yang dapat menyerang bebek. Lalu  didalam pemberian pakan, bebek umur 1-2 minggu perlu diberi pakan yang sedikit demi sedikit tetapi continue, berikan vitamin dan antibiotik untuk menjaga kesehatan bebek dan menambah nafsu makan. Dan yang terakhir selalu bersihkan kandang secara rutin, sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit.

Mengurut benang kusut

Bos ,harga jual bebeknya mahal bener ya? kata pembeli diwarung bebek "murahin dong ,masa ukuran segitu harga 20 ribu?"

"Bos...masa jual karkas bebeknya mahal bener? saya mau jual berapa 1 porsinya?" tanya pemilik warung makan kepada supplier karkas bebeknya

"Halaah bos, masa jual bebek harganya naik terus,pembeli saya protes jadinya ,saya mau dapat untung berapa kalau anda jual ke saya harga segitu?" tanya pemotong bebek kepada peternak

Pak Harga pakan bukannya turun malah naik terus...saya mau bilang gimana?

Inilah yang realita usaha bebek, bukan seperti yang kita bayangkan ,tapi bukan berarti usaha ini tidak bisa menghasilkan profit, lalu bagaimana saya dapat profit dari usaha ini .....????

  1. Harga pakan pabrik mahal ! jadilah ahli pembuat pakan alternativ
  2. Harga DOD menggiurkan jadilah penetas telur yang mempunyai komitment ,keahlian dan punya jiwa marketing yang kuat
  3. DDO mahal, Pakan mahal.....mahal kalau anda ingin mahal, didunia ini  selalu ada alternative dan jalan keluar ,bentuklah bina tani sehingga segala kelemahan bisa ditanggung bersama dan memunculkan kekuatan baru , karena apabila kita membeli sesuatu secara partai banyak maka akan relativ lebih murah dibanding eceran
  4. Jadilah Trader yang cerdik bukan sekedar cari untung

Upgrade Pakan Bebek Dengan Fermentasi


Lagu lama dalam seluruh budidaya unggas adalah masalah pakan. Harga pakan konsentrat pabrik yang menjulang tinggi seringkali memperkecil margin keuntungan para peternak unggas bahkan menyiutkan nyali peternak pemula.
Permasalahan yang dihadapi pada usaha produksi daging bebek  adalah biaya produksi yang cukup tinggi, kira-kira 50% lebih tinggi dibanding biaya produksi ayam potong. Penyebabnya adalah rasio konversi pakan yang tidak sebaik seperti pada ayam potong. Untuk mencapai bobot badan antara 1100-1200 g diperlukan waktu 10 minggu dengan konversi pakan 4,19-6,02.
Terkhusus ternak bebek memang masalah pakan relatif lebih moderat karena pakan bebek tidak mutlak bergantung dari konsentrat pabrik. Hanya pada minggu-minggu awal pemeliharaan diperlukannya, maksimal sampai umur 1 bulan (untuk bebek pedaging). Selanjutnya sumber karbohidrat dan protein tinggi bisa diperoleh dari bahan yang ada di sekitar yaitu dari limbah agroindustri.
Saya ada satu pengalaman saat menyarankan Bpk Ir. Hadi, peternak bebek di Bogor yang berdomisili di Jakarta Barat awal bulan puasa tahun 2010 yang lalu. Beliau saya tanya apakah pernah memfermentasi pakan bebeknya. Dijawab belum pernah. Apa bisa? Gunanya apa?
Lantas saya mengenalkan kepadanya Ragi Tape Jerami. Sedianya produk ini didesain untuk memfermentasi bahan pakan untuk ternak besar seperti sapi. Namun saya pelajari ternyata kandungan bakteri aktifnya sangat memungkinkan untuk dipakai memfermentasi pakan bebek yang memang biasanya diberikan dalam keadaan basah (lembab).
Saya beri resep 5 gr Ragi Tape Jerami per 10 kg pakan (Pak Hadi meracik pakan berupa bekatul, nasi aking, jagung sisa pipilan yang terbuang, gabah hampa, ampas kelapa). Dengan dibasahi sekedar lembab dengan ramuan ragi, pakan diperam 2 hari di wadah tertutup. Fermentasi dinyatakan selesai manakala muncul salah satu atau lebih dari tanda-tanda berikut ini:
1. Timbul bau wangi karamel (seperti bau gula yang digoreng tanpa minyak).
2. Muncul kapang/jamur berkelompok berwarna putih atau kuning.
3. Saat wadah diraba, terasa temperatur hangat.
Setelah itu, buka tutup wadah untuk dikeringanginkan dan siap dihidangkan ke bebek peliharaan. Jangan ditutup lagi karena bisa menyebabkan proses fermentasi berlanjut. Jika fermentasi terlalu lama, pakan bisa menjadi terlalu lembek dan aromanya menjadi terlalu kuat.
Alhasil, pakan jadi wangi karamel yang membuat para bebek demikian lahap menyantapnya. “Kalaunya tidak saya batasi, bebek-bebek maunya makan terus”‘ ujar Pak Hadi senang. Sekarang tak ada lagi pakan basi karena tidak habis ini masih bisa dimakan besok. Hebatnya, bebek yang telah lepas konsentrat pabrik di akhir minggu 2 ini menunjukkan perkembangan yang amat signifikan. Di umur 1 bulan bobotnya mencapai 500 gr-700 gr. Suatu hal yg belum pernah dialami Pak Hadi selama berternak bebek. Biasanya di umur segitu paling standar bobot 400 gr-450 gr.
Alhamdulillah tingkat serangan snot (dengan gejala kepala bengkak dan pilek) hanya menyerang 10% dari populasi dari biasanya mencapai 50%. Beberapa ekor bebek yang terkena serangan ND (leher melintir) yang biasanya tak tersembuhkan, bisa sembuh  dengan sendirinya.
Semua itu beliau ceritakan via telepon saat saya sedang bersilaturrahim di Banyuwangi.
Pakan bebek yang difermentasi dengan Ragi Tape Jerami akan terangkat nilai gizinya. Protein akan terpecah menjadi bentuk yang siap serap tanpa banyak yang terbuang. Nafsu makan bebek menjadi berlipat-lipat. Sistem imunitas bebek akan terbangun lebih baik
Ini semua bisa terjadi karena Ragi Tape Jerami mengandung:
1. Bakteri Acetobacter yang mampu menghasilkan senyawa selulosa dengan derajat kemurnian yang tinggi.
2. Jamur Rhizopus yang memproduksi enzim phytase yang mencerna phytates, sehingga meningkatkan penyerapan mineral seperti zinc, besi, dan kalsium. Proses fermentasi juga mengurangi oligosakarida yang membuat pakan susah dicerna.
Tekstur yang dimiliki pakan lebih lunak  karena enzim yang dihasilkan jamur rhizopus selama proses fermentasi meninbulkan perubahan pada protein, lemak, dan karbohidrat. Enzim yang dihasilkan jamur ini antara lain lipase, protease dan amilase yang dalam organ pencernaan unggas berfungsi mencernakan lemak, protein dan pati.
Jamur Rhizopus memproduksi zat antibiotika alami untuk melawan sejumlah organisme merugikan.
3. Aspergillus niger yang sejenis jamur yang bersifat fakultatif, dapat berkembang dalam kondisi aerob maupun anaerob. Oleh karena itu, penggunaan mikroba ini untuk fermentasi akan lebih praktis, karena proses fermentasi tidak mesti tertutup rapat. Jamur ini menghasilkan asam sitrat. Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang merupakan senyawa untuk bahan pengawet yang baik dan alami.
Teknik fermentasi ini mendapat dukungan dari hasil penelitian yang dilakukan Litbang Deptan Jawa Barat (http://jabar.litbang.deptan.go.id/documens/prossiding/pross_panorama/18_ABSTRAK.pdf)
1 botol Ragi Tape Jerami isi 500 gr cukup untuk memfermentasi 1000 kg bahan pakan (1 ton).

Pakan Bebek dari Limbah Agroindustri


Kali ini saya coba berbagi info mengenai pakan bebek dari limbah agroindustri. Permasalahan yang dihadapi pada usaha produksi daging bebek adalah biaya produksi yang cukup tinggi, kira-kira 50% lebih tinggi dibanding biaya produksi ayam potong. Penyebabnya adalah rasio konversi pakan yang tidak sebaik seperti pada ayam potong. Untuk mencapai bobot badan antara 1100-1200 g diperlukan waktu 10 minggu dengan konversi pakan 4,19-6,02. Pemanfaatan bahan pakan dari limbah agroindustri dapat mengurangi biaya pakan.
Di Indonesia bahan pakan bebek dari limbah agroindustri cukup melimpah namun masih jarang digunakan untuk pakan bebek. Limbah yang cukup besar potensinya sebagai bahan pakan diantaranya adalah onggok dan kulit ari biji kedelai (Kleci). Onggok adalah sisa pemerasan umbi ubi kayu untuk mendapatkan pati. Satu ton ubi kayu dapat menghasilkan 114 kg onggok. Kulit ari biji kedelai adalah limbah dari pengupasan biji kedelai. Potensi kulit ari kedelai atau kleci sangat besar karena pada proses pembuatan tempe selalu dihasilkan limbah kulit ari biji kedelai. Sedangkan tempe dikonsumsi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Beberapa kendala dalam pemanfaatan limbah agroindustri sebagai ransum unggas adalah tingginya kandungan serat kasar serta adanya protein yang sulit dicerna. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai nutrisi pakan bebek dari limbah agroindustri adalah dengan melakukan fermentasi. Fermentasi ini bisa dilakukan secara sederhana dan mudah diadopsi oleh peternak. Pemanfaatan bahan pakan bebek dari limbah agroindustri dapat mengurangi biaya pakan. Untuk membuat pakan ternak tersebut, teman – teman dapat mencoba teknologi berikut ini. Sebagai contoh adalah pembuatan ransum sebanyak 10 kg bahan. Jika ingin membuat lebih banyak tinggal mengalikan sesuai kelipatan yang diinginkan. Bahan yang diperlukan adalah 1,5kg Kleci, 1,5 kg Onggok, 4kg Jagung dan 3 kg Menir Kedelai. Jadi perbandingannya 15% Kleci, 15% onggok, 40% jagung dan 30% menir kedelai. Aduklah bahan tersebut sampai merata kemudian lakukan proses fermentasi.
Ada dua cara fermentasi yaitu dengan Aspergillus niger atau dengan multi mikroba Untuk fermentasi dengan Aspergillus niger tempatkan 10 kg bahan ransum dalam ember besar dan tambahkan 8 liter air hangat. Aduk sampai rata dan biarkan beberapa menit. Setelah agak dingin tambahkan 100 gram ragi tempe (Aspergillus niger) dan 100 gram urea, aduk kembali hingga merata. Kemudian tutup ember dan biarkan selama 3 hari. Selanjutnya pakan bebek dari limbah agroindustri sudah siap untuk diberikan pada bebek.
Untuk fermentasi dengan Multi mikroba siapkan 8 liter air dalam ember, tambahkan 10 ml multi mikroba dan aduk merata. Tambahkan 10 kg bahan ransum sambil diaduk. Kemudian masukkan dalam karung dan tutup rapat lalu dibiarkan selama 3 hari. Bahan yang telah difermentasi dalam jumlah banyak dapat disimpan sebagai pakan. Sebelum disimpan agar dijemur terlebih dahulu sampai kering supaya tidak bau ataupun ditumbuhi jamur.
Penggunaan pakan bebek dari bahan limbah ini menunjukkan adanya kenaikan bobot yang lebih tinggi pada bebek yang dipelihara. Sedangkan banyaknya pakan yang diperlukan menjadi berkurang. Berarti biaya pakan juga menjadi lebih murah. Kalau mau lebih murah, disarankan pembuatan pakannya dengan cara fermentasi multi mikroba.
Demikian informasi mengenai pakan bebek dari limbah agroindustri, yang sumbernya saya dapatkan dari http://www.litbang.deptan.go.id. Mudah – mudahan bermanfaat bagi teman – teman yang menjalankan usaha budidaya bebek potong, sehingga mampu menekan biaya pakan. Salam dan sukses selalu… :)

Tuesday 6 September 2011

Tips Beternak Kelinci

Cuma intermezzo siapa tau mau pengembangan usaha dilahan kosong bebek kita,....
selain bentuknya lucu ternyata harga kelinci nggak "lucu"  ibarat sekali mendayung 2 pulau terlewati

[Agribisnis Peternakan] Tips Beternak Kelinci...
Darsono Wahyu
[Agribisnis Peternakan] Tips Beternak Kelinci

Usaha ternak kelinci lebih menguntungkan di banding usaha sapi atau domba.
Putaran uang lebih cepat, sayangnya banyak peternak gagal karena kurang
memperhatikan dasar-dasar utama pemeliharaan. Berikut ini adalah tips
singkat untuk mewujudkan ternak kelinci sukses.

Pakan yang baik
Pakan utama kelinci adalah rumput, sayuran dan bijian. Rumput timothy
adalah pakan terbaik kelinci. Timothy adalah sejenis rumput lapangan. Kadar
serat rumput timothy cukup baik sehingga tidak menimbulkan masalah
pencernakan. Rumput jenis lain, termasuk jerami juga bisa, namun harus
dalam kondisi layu, terutama pada musim hujan rumput harus dijemur hingga
kering.

Takaran rumput perhari, sebesar badan kelinci. Diberikan pada sore hari.
Sayuran sangat perlu buat kelinci untuk mempermudah pencernakan dan
mengurangi kadar serat berlebihan. Berikan 3-7 lembar perhari sayuran layu
pada siang hari sebagai makanan siang. Sayuran yang baik adalah
sosin/ceisim (sayuran untuk mie ayam) dan wortel. Sedangkan kangkung dan
kubis usahakan tidak diberikan karena kadar airnya berlebihan dan
mengakibatkan air kencing bau pesing .

Bijian, jagung muda, ketela pohon atau ubi jalar bisa diberikan pada malam
hari jam 10 malam, atau bisa juga diberikan pada pagi siang hari. Pelet
kelinci dengan kadar serat standar sangat baik sebagai makanan pagi karena
mengandung bijian dan serat. Jika tidak bisa mendapatkan pelet kelinci maka
bisa menggunakan pellet unggas dengan syarat hati-hati.

Pellet unggas memiliki komponen non-serat karena terbuat dari jagung dan
remukan ikan/tulang. Karena itu dalam sehari tidak cukup hanya diberi
pellet unggas, melainkan harus ada unsur serat dari rumput. Hati-hati
menggunakan pellet unggas. Pellet kadaluwarsa bisa mengakibatkan diare.
Sekiranya pellet unggas tidak cocok segera tarik dan ganti dengan jenis
lain. Jangan asal membeli pellet murah daripada kelinci mati.

Seandainya pellet sulit, bisa diganti dengan bekatul/dedak. Pakan ini bisa
dicampur dengan air, namun jangan sampai membusuk. Usahakan dalam waktu
kurang dari tiga jam habis dan bersihkan. Di atas tiga jam bisa
mengakibatkan kelinci diare.

Buah-buahan adalah pakan yang diperbolehkan namun hanya sedikit karena
dalam buah terdapat kadar gula yang bisa mengakibatkan metabolisme perut
kelinci tidak beres. Satu ekor kelinci tidak boleh lebih memakan lebih dari
1 kulit pisang dalam sehari.

Minuman. Orang bilang kelinci tidak butuh minum karena kadar air dalam
rumput mencapai 70%. Ini adalah logika ngawur. Semua makhluk hidup tidak
sekadar butuh air, tapi juga butuh minum.

Manusia juga tidak cukup makan sayur dan kuah. Air minum tetap wajib
diberikan untuk menggerus pencernaan dan menghindari dehidrasi. Kebutuhan
tiap hari cukup setengah gelas. Jauhkan air minum dari kotoran. Usahakan
memakai botol khusus supaya tidak perlu mengganti setiap hari. Kelinci yang
jarang minum akan stres dan pertumbuhannya tidak baik serta gampang mati
ketika terserang penyakit.

Kelinci hewan berusus satu. Wajar jika disebut hewan "tidak beres
pencernaan". Saat perut sakit, kelinci tidak bisa muntah sehingga satu
jalur pakanan (ususnya) terkena beban berat. Akibatnya, kembung, diare dan
mencret menjadi problem utama kelinci.

Ciri-ciri kelinci sakit: mata sayu, lesu, tidak tertarik makan, dan tahinya
cair, atau lengket berwarna coklat/hijau jelly. Kelinci sehat tahinya
berwarna hitam kering. Solusi: tarik rumput, sayuran dan minuman ganti
dengan pellet dan rumput kering timothy. Berikan juga daun papaya kering
getah, pupus pohon pisang dan/atau daun bambu muda untuk menetralkan cairan
dalam perut.

Kelinci mencret juga harus dipisah dari kelinci lain karena jika tahinya
berceceran di rumput bisa dimakan kelinci lain dan menularkan penyakit
dalam.

Penyakit scabies (penyakit kulit). Faktor utama adalah karena kandang
jorok. Setiap hari kandang wajib dibersihkan, kotoran tidak boleh menumpuk,
rumput sisa harus dibuang. Semprot vaksin minimal sebulan sekali. Kelinci
scabies harus dikarantina supaya tidak menular ke kelinci lain.

Berikan perawatan yang terbaik dengan kadar gizi yang baik, seperti wortel
untuk mempercepat pergantian kulit ari. Suntik dengan obat khusus hewan
serta oleskan obat kulit salep (pinicilin) setiap hari. Scabies butuh waktu
penyembuhan antara 3-7 minggu, bahkan bisa lebih. Setelah sembuh (dengan
ciri-ciri kembalinya bbppl-kelinci 06.jpgbulu sampai normal, kelinci boleh
kembali ke kandang asal.

Kandang: ukuran kandang minimal 40×50 cm untuk ukuran kelinci rata-rata.
Kandang kelinci jenis besar seperti Satin, Flam, New Zealand sebaiknya
50×70 atau lebih besar lagi. Kandang bisa terbuat dari bambu kuat (tidak
berbubuk). Kandang besi dan kawat sangat baik karena penyakit tidak mudah
menular.

Kandang jangan sampai berlubang sehingga tikus tidak bisa masuk. Kelinci
sangat takut dengan tikus karena tikus sering menyerang anak-anak kelinci,
bahkan memakan bayi kelinci. Selain aman dari tikus kandang juga tidak
boleh kemasukan angin besar, terutama angin malam.

Kelinci butuh cahaya terang selama 17 jam sehari. Berikan lampu penerangan
secukupnya di malam hari. Kebersihan kandang harus terjaga. Tempat pakan
dicuci dan kering.

Perkawinan dan Kehamilan
Masa puber kelinci jantan umur 3 bulan dan bisa membuahi pada usia 5 bulan.
Sedangkan masa puber kelinci betina pada usia 5 bulan dan bisa hamil pada
usia 5,5 bulan ke atas.

Cara kawin. Bawa betina ke kandang jantan. Masukkan dan biarkan bercumbu.
Biasanya pejantan akan menciumi bagian muka dan kelamin betina. Betina yang
cenderung lari-lari biasanya mudah kawin dibanding yang tengkurap tanpa
gairah.

Tunggu sekitar 2-4 menit sampai betina nungging memberikan kelaminnya
kepada pejantan. Dalam waktu sekitar 30-40 detik pejantan akan terkulai
lemas. Satu menit kemudian ambil betina, istirahatkan dan berikan makan.
Sepuluh hingga lima belas menit kemudian kembali betina ke kandang
pejantan, ulang lagi hingga tiga kali. Jika pada ketiga kali betina tidak
minat kawin lagi tidak masalah. Dua kali cukup.

Kawin sekali bisa melahirkan antara 2-4 ekor anak. Sedangkan jika kawin 2-3
kali biasanya mampu melahirkan 4-8, bahkan 10 anak, tergantung kondisi
produktivitas sang betina.

Ciri-ciri kelinci jantan maupun betina hendak kawin bisa dilihat pada
bagian kelaminnya. Jika merah, tanda sudah ingin kawin. Bisa juga dengan
melihat tingkahnya, seperti pantatnya ngesot di pagar kandang, atau
menggesek-gesek dagunya. Atau bisa juga melihat dengan memegang bagian
pantat. Jika saat kelinci dipegang langsung nungging itulah tanda ingin
kawin.

Kelinci hamil sangat butuh perhatian. Sebagaimana manusia hamil, kelinci
butuh pasokan gizi baik dan pakan stabil. Lapar dan kurang minum saat hamil
membuat stres sang induk. Wortel setiap hari 1 batang cukup untuk memasok
gizi. Masa hamil kelinci antara 29-33 hari.

Minggu pertama biasanya gelisah ketika janin tumbuh. Berikan perhatian
pakan yang cukup dan belaian khusus untuk menghindari stres. Pada usia
kehamilan 17 hari, kandungan mulai membesar. Sang induk semakin butuh
banyak makan. Pagi, siang, sore dan malam harus tersedia makanan.

Memasuki usia kandungan 25 hari kelinci nampak gelisah karena menjelang
kelahiran. Ciri-ciri hendak melahirkan adalah sang induk mengorek-ngorek
kandang dengan kuku kaki depannya. Ini adalah karakteristik kelinci yang
ingin menggali lubang di tanah. Sediakan kotak dan jerami kering supaya
induk merasa ada jaminan tempat melahirkan.

Sebelum melahirkan biasanya kelinci mencabuti bulunya untuk tempat tidur
sang anak. Kehamilan pertama dan kedua biasanya sang induk agak gugup,
namun sebagian ada yang langsung tanggap. Jerami untuk induk baru sangat
penting karena biasanya ia akan telat mencabuti bulunya. Kotak harus
bersih, tidak basah dan jangan sampai muncul hewan kutu (atau uget-uget).

Saat hendak dan sesudah melahirkan jangan sering dilihat, kecuali oleh Anda
yang sudah terbiasa merawat. Kelinci merasa ketakukan anaknya diganggu
orang jika dilihat terus-menerus.

Berikan sayuran atau rumput serta minuman saat menjelang kelahiran sebab
setelah melahirkan kelinci sangat capek, dehidrasi dan butuh makanan yang
banyak. Telat memberi makanan saat kelahiran adalah penyiksaan.

Kenapa kelinci kanibal? Dua kemungkinan utama. 1) Stres karena pasokan
pakan sehat sejak minggu pertama hingga minggu ke empat kurang terjamin
sehingga dirinya merasa tersiksa dengan kehadiran anak-anaknya. 2) Takut
terhadap bahaya seperti ancaman tikus, anjing, kucing dll.

Pasca kelahiran
Kelinci lahir hanya mengandalkan makan dari air susu induknya (ASI).
Biasanya induk menyusui pada jam-jam tertentu pada subuh atau malam hari.
Anak kelinci wajib mendapat pasokan ASI hingga usia 35 hari. Di bawah itu
anak tidak sehat dan gampang mati. Berdosa jika kita memisahkan anak
kelinci dari induknya sebelum usia 35 hari.

Pemisahan anak dari induk minimal 35 hari. Dimulai sapih pada usia 32 hari
dengan cara memisahkan pada siang hari dan mengembalikan pada sore hari.
Jika belum hendak dijual atau alasan lain, anak kelinci bisa terus menyatu
dengan induknya hingga umur 45 hari.

Anak kelinci akan belajar makan rumput pada umur 14 hari dan mulai banyak
makan diusia 26 hari. Wortel atau ubi kayu sangat bagus diberikan pada umur
14 hari supaya gigi-gigi kelinci mulai tertata baik.

Perlu diketahui, kelinci memiliki pertumbuhan gigi yang terus menerus
sehingga butuh menggerat untuk mencegah pertumbuhan. Berikan bata merah di
kandang, terutama kandang pejantan yang gemar menggerat.
Lihat Kiriman Ini di Facebook · Sunting Pengaturan Email · Balas email ini untuk menambahkan komentar.